PENGERTIAN GAYA HIDUP
Gaya Hidup Menurut Kotler (2001:177) gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktifitas, minat dan opininya sehingga menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Menurut Setiadi (2010:148), gaya hidup didefinisikan sebagai, cara hidup yang didefinisikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia sekitarnya.
Indikator : Aktifitas/kegiatan, Ketertarikan Opini/Keyakinan
DIMENSI GAYA HIDUP
Dimensi Gaya Hidup Mengunakan Metode psikografik AIO
Gaya Hidup adalah pola hidup yang mengambarkan kegiatan, ketertarikan dan opini individu yang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan caramengukurnya dengan cara mengunakan psicografics. (Kotler 2009, 168-169). Psicograpics adalah suatuinstumen untuk mengukur gaya hidup, yang mengunakan pengukuran kuatitatif dan bias di gunakan untuk menganalisis data yang sangat besar, Psicologis biasanya digunakan untuk melihat segmen pasar.
Activity
Activity atau aktivitas meminta kepada konsumen untuk mengidentifikasikan apa yang mereka lakukan, apa yang mereka beli dan bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka. Activity merupakan karakteristik konsumen dalam kehidupan sehari-harinya.
Aktivitas adalah apa yang mereka lakukan, apa yang mereka beli dan bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka. . Women (2010: 58-64)
Indikator : Pekerjaan, Hoby, Hiburan, Liburan, kerja,social
Ketertarikan
Memfokuskan pada preferensi dan prioritas konsumen. Interest merupakan faktor pribadi konsumen dalam mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
Ketertarikan adalah memfokuskan pada preferensi dan prioritas konsumen. . Women (2010: 58-64)
Indikator : Perkumpulan social, Keluarga, Pekerjaan, Rumah, Pakian
Opini
Menyelidiki pandangan dan perasaan mengenai topik-topik peristiwa dunia, lokal, moral ekonomi, dan sosial.masyarakat, nilai-nilai dan sikapnya, tahap pembangunan ekonomi, hokum dan hubungannya. Opinion merupakan pendapat dari setiap konsumen yang berasal dari pribadi mereka sendiri. Solomon (2011: 264) mengatakan bahwa opini dapat terdiri dari konsumen itu sendiri, isu sosial, isu politik, bisnis, ekonomi, pendidikan, produk, masa depan, dan budaya. Ekonomi dapat dan sedang berubah dengan cukup cepat.
Opinion adalah merupakan pendapat dari setiap konsumen yang berasal dari pribadi mereka sendiri. Women (2010: 58-64)
Indikator : Konsumen itu Diri sendiri, isu sosial, isu politik, bisnis, ekonomi, pendidikan, produk, masa depan, dan budaya
PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
Lifestyle (gaya hidup) merupakan konsep yang sangat penting dalam menganalisis tingkah laku gaya hidup pasar sasaran. Gaya hidup dimulai dengan mengidentifikasi tingkah laku (behavior) tentang minat, hasrat, dan pendapat para pasar sasaran. Kasalli (2005:225) menyatakan bahwa” Gaya hidup akan mempengaruhi keinginan seseorang untuk berperilaku dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang”.
Sedangkan Engel (1995:9) “Produk dan jasa diterima atau ditolak konsumen berdasarkan sejauhmana keduanya dipandang relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka”.
Silvya dalam jurnal pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian konsumen (2009:3), Vol 6 No. 1 : 92-100 mengungkapkan bahwa “Gaya hidup yang merupakan bagian dari perilaku kosnumen juga mempengaruhi tindakan konsumen dalam melakukan pembelian.
Pengujian Secara Simultan
Gaya Hidup yang terdiri dari aktivitas, ketertarikan, dan opini secara bersama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Hasil yang ditemukan ini disebabkan besarnya gaya hidup konsumen pada handphone merek blackberry di kota sungai penuh, hal ini didukung oleh teori mengenai gaya hidup. Silya dalam jurnal pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian konsumen (2000:2) mengungkapkan bahwa gaya hidup merupakan bagian dari perilaku konsumen juga mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Keputusan pembelian konsumen tidak terlepas dari gaya hidup mereka yang ingin membeli produk yang bermamfaat dan mempunyai kualitas pruduk yang baik. Selanjutnya Menurut Danziger dan Bernard (2009:43-44) mengutarakan bahwa konsumen termotivasi untuk berbelanja karna beberapa unsur dan dorongan yang muncul karna kebutuhan “Gaya Hidup”
DAFTAR PUSTAKA
Danziger dan Bernard (2009:43-44)
Enggel, (2005). Perilaku konsumen, Penerbit Binapura Aksara, Jakarta
Kasalli (2005:225)
Kotler, P & Amstrong, G. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran. Edisi Kedelapan Jilid 1. Terjemahan Oleh Damosi Sihombing, Jakarta: Erlangga
Kotler, 2009
Nugroho J. Setiadi (2010) Perilaku Konsumen, Konsep dan implikasi untuk strategi dan Penelitian pemasaran.
Silvya L Mande (2009), JurnaL, Pengaruh factor gaya hidup terhadap keputusan pembelian konsumen membeli sepatu di kota Manado. Vol 6 No. 1 : 92-100
Solomon (2011: 264)
Women (2010: 58-64)